Membahas 5 Bela Diri Militer Digunakan KOPASSUS, TNI, dan POLRI

Bela diri militer merupakan keterampilan vital bagi pasukan khusus dalam menjaga kedisiplinan, kesiapsiagaan, dan kemampuan bertahan hidup dalam situasi ekstrim. Di Indonesia, pasukan elite seperti KOPASSUS, TNI, dan POLRI menggunakan berbagai macam bela diri militer untuk meningkatkan efektivitas operasional mereka. Mulai dari teknik tangan kosong hingga senjata, setiap jenis bela diri memiliki kegunaannya sendiri dalam pertempuran dan situasi darurat, memberikan wawasan tentang strategi pertahanan dan teknik yang digunakan oleh pasukan terbaik Indonesia.

Beberapa bela diri andalan yang diajarkan kepada anggota KOPASSUS, TNI, dan POLRI antara lain Yong Moo Do, Merpati Putih, Kung fu, Tarung Derajat, dan Karate. Yong Moo Do merupakan gabungan teknik dari berbagai bela diri seperti Judo, Taekwondo, Aikido, Ssirum, dan Hon Sin Sul, yang menjadi wajib diajarkan kepada TNI Angkatan Darat sejak 2008. Merpati Putih, bela diri silat asli Indonesia, memberikan kekuatan fisik melalui teknik pernapasan. Kung fu, bela diri asal Tiongkok, diajarkan kepada pasukan TNI terutama Kopassus untuk mengajarkan ketekunan dan penguasaan teknik. Tarung Derajat, boxing khas Indonesia, diciptakan oleh AA Boxer asal Bandung, fokus pada praktik langsung di lapangan. Terakhir, Karate banyak digunakan karena filosofi hidupnya selaras dengan nilai-nilai TNI, mengandung nilai seperti kejujuran, keberanian, kesopanan, sikap positif, dan semangat tinggi.

Dengan mengenal berbagai macam bela diri militer ini, tidak hanya meningkatkan keterampilan fisik anggota pasukan khusus, tetapi juga memperkuat mental dan keberanian mereka dalam menjalankan tugas berat. Semakin meningkatkan kemampuan anggota pasukan, semakin efektif dan tangguh pula pasukan khusus Indonesia dalam melindungi negara dan rakyatnya.

Source link