Motor Saya Seperti Marc Marquez: Analisis & Perbandingan

Fermín Aldeguer mengalami peningkatan performa setelah dua balapan Grand Prix yang menantang. Di MotoGP Amerika di Austin, Aldeguer menunjukkan kecepatan yang cukup untuk podium sebelum kecelakaan menghalangi jalannya. Selanjutnya, di Grands Prix di Qatar dan Jerez, Aldeguer unjuk gigi dengan poin yang sama dengan Ai Ogura di Grand Prix Thailand, bersaing untuk meraih penghargaan rookie terbaik. Meskipun ditantang dengan kecelakaan di Jerez, Aldeguer menunjukkan rasa bangga dengan kemajuan timnya sejak balapan di Austin. Dengan dukungan dari tim Gresini, Aldeguer terus menemukan kecepatan dan konsistensi di lintasan.

Teknisi Gresini mengonfirmasi bahwa Aldeguer memberikan masukan yang seiring dengan Marc Marquez, menunjukkan progres positif dalam pengembangan motornya. Walau demikian, Aldeguer menyadari bahwa untuk meraih kemenangan dan mengurangi selisih waktu dengan pembalap lain, ia harus terus meningkatkan performa. Meskipun terdapat rintangan dalam perjalanan karirnya, Aldeguer bersiap untuk menghadapi tantangan selanjutnya, yaitu balapan di Le Mans dan menemukan kesetelan yang tepat untuk GP Prancis.

Di akhir 2023, Aldeguer menolak tawaran dari VR46 dan Honda, untuk kemudian menerima tawaran dari Ducati yang memberikan kontrak penuh di Pramac pada 2025. Meskipun sempat diragukan, Aldeguer berhasil membuktikan kemampuannya di lintasan. Dengan awal musim yang positif, Aldeguer tidak merasa terbebani oleh keraguan sebelumnya, namun semakin percaya pada dirinya sendiri dan potensi yang dimilikinya. Meski masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh, Aldeguer siap menghadapi setiap tantangan di lintasan MotoGP.

Source link