Sepuluh pekan sangat menarik bagi para penggemar MotoGP karena Valentino Rossi, sang legenda balap motor Italia, mengunjungi sirkuit untuk mendukung timnya, VR46 Racing Team. Meskipun Rossi telah pensiun dan beralih ke peran manajemen, kehadirannya di paddock tetap membuat semangat para penggemar terpacu. Pada GP Spanyol di Jerez, Rossi menikmati atmosfer yang membuatnya meraih kemenangan terakhir pada tahun 2016, menciptakan kenangan indah di lintasan Andalusia.
Setelah pensiun, Rossi fokus pada balap mobil, namun tetap aktif di Ranch VR46, latihan dengan motocross bersama para pembalap akademi. Dalam tahun ini, Rossi telah menunjukkan minatnya untuk ikut serta dalam lebih banyak balapan. Tim VR46, yang sekarang dipimpin oleh Uccio Salucchi dan Pablo Nieto, telah mengalami transformasi dengan pembalap akademi seperti Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi beralih ke tim pabrikan seperti Ducati, Honda, dan Aprilia.
Meskipun para muridnya telah berpindah ke tim pabrikan, Rossi tetap memantau perkembangan mereka dan memberikan saran-saran berharga. Pengalamannya dalam membaca data pembalap membantu memberikan nasihat yang bermanfaat bagi para pembalapnya. Meskipun akses Rossi terhadap data dari beberapa tim mungkin terbatas, para pembalapnya tetap menghargai wawasan dan saran yang dia berikan.
Beberapa pembalap seperti Marco Bezzecchi, yang sekarang berkendara untuk Aprilia, mengakui bahwa nasihat dari Rossi tetap bernilai meskipun sudah berganti tim. Meskipun demikian, Aprilia telah memastikan bahwa hanya anggota tim yang memiliki akses ke data pembalap. Kesempatan berbicara dengan Rossi, meskipun tidak sering, tetap menjadi momen yang berharga bagi pembalap yang ingin mengambil inspirasi dari legenda ini. Dengan kehadiran Rossi di sirkuit-sirkuit MotoGP, semangat dan semangat balap tidak pernah padam.