Berita  

Update Proyek Tunnel MRT Jakarta Fase 2A: Rute Harmoni–Mangga Besar

Pada Jumat, 9 Mei 2025, Gubernur Jakarta Pramono Anung meluncurkan Tunnel Boring Machine (TBM) 1 CP202 Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta lintas Utara-Selatan. Proyek pembangunan terowongan tersebut bertujuan untuk menciptakan rute Harmoni ke Mangga Besar sepanjang 1.195 meter. Saat ini, proyek pembangunan telah mencapai 48,14 persen dan diharapkan akan beroperasi pada tahun 2029.

Pramono menjelaskan bahwa pembangunan MRT Jakarta fase 2A ini adalah kelanjutan dari operasional MRT Jakarta fase 1 yang menghubungkan Lebak Bulus sampai Bundaran HI. Rencana pembangunan MRT di Jakarta sudah dirintis sejak tahun 1985, dengan MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus hingga Bundaran HI sebagai tahap awal. Jalur tersebut resmi dioperasikan pada 24 Maret 2019 dengan total 13 stasiun, baik layang maupun bawah tanah, di sepanjang rute tersebut.

MRT Jakarta fase 1 memiliki 7 stasiun layang yaitu Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja, serta 6 stasiun bawah tanah yaitu Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI. Stasiun-stasiun ini juga terhubung dengan moda transportasi lain seperti Transjakarta, KRL Commuter Line, dan LRT. MRT Jakarta menggunakan sistem kereta listrik otomatis dengan pengawasan pusat berbasis komputer, yang beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB pada hari kerja, dan pukul 05.00 hingga 24.00 WIB pada akhir pekan.

Source link