Pemasukan Kuartal Pertama Formula 1 Turun 20%: Analisis dan Dampaknya

Di kuartal pertama tahun ini, pendapatan Formula 1 mengalami penurunan sebesar 20 persen, dari 553 juta dolar AS menjadi 403 juta dolar AS. Penurunan ini disebabkan oleh jadwal balapan yang tidak menguntungkan, dengan kebanyakan balapan diadakan pada kuartal pertama tahun ini. Namun, CEO Formula 1, Stefano Domenicali, optimis bahwa situasi ini akan membaik di kuartal berikutnya dengan adanya pertumbuhan organik yang diharapkan.

Meskipun angka-angka untuk kuartal pertama menunjukkan penurunan, Formula 1 terus berkembang dengan kemitraan global baru, perpanjangan kontrak dengan Grand Prix Miami, dan rencana untuk mengajak Cadillac masuk ke Kejuaraan Dunia 2026. Jangkauan internasional Formula 1 juga terus bertambah, dengan peningkatan jumlah penonton di televisi dan penggemar Formula 1 yang mencapai 826 juta orang pada tahun 2024.

Dalam hal nilai saham, saham Formula 1 FWONK (NASDAQ) telah pulih dari harga terendahnya dan saat ini diperdagangkan sekitar 95 dolar AS. Nilai Formula 1 telah meningkat hampir empat kali lipat dalam lima tahun terakhir. Di samping itu, situs-situs berita Formula 1 seperti Motorsport-Total.com dan Formel1.de juga mengalami pertumbuhan positif, meskipun dengan sedikit akhir pekan balapan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024, Formula 1 berhasil mencatat omset sebesar 3,4 miliar dolar, naik enam persen dari tahun sebelumnya. Dengan distribusi sebesar 1,3 miliar ke tim-tim balapan, Formula 1 berhasil meraih OIBDA sebesar 791 juta dolar dan keuntungan 492 juta dolar pada tahun 2024. Dengan perkembangan positif ini, Formula 1 terus berusaha untuk memperluas kehadirannya secara global dan meningkatkan kemampuannya dalam industri balap mobil.

Source link