Jelang F1 GP Emilia-Romagna, beredar kabar tentang Max Verstappen yang telah mencetak rekor putaran di Nurburgring Nordschleife saat mengemudikan Ferrari GT3 sebuah pekan sebelumnya. Respons dari berita tersebut menimbulkan perasaan heran dan ragu di kalangan banyak orang dan memicu debat di media sosial. Pembalap dari Porsche World Endurance Championship, Laurens Vanthoor, meragukan kebenaran kabar tersebut, sedangkan pembalap DTM, Maro Engel, memberikan pendapatnya bahwa Verstappen seharusnya menggunakan setelan Balance of Performance (BoP) DTM ketika melakukan uji coba. Meski demikian, Verstappen membalas komentar Engel dengan menegaskan bahwa mobilnya sudah dipersiapkan sesuai aturan, dan bukan dengan BoP yang salah.
Verstappen juga mencatat bahwa dirinya hanya melakukan uji coba untuk belajar dan bersenang-senang, tanpa bermaksud untuk membuat perbandingan dengan pembalap lain. Namun, rekor lap resmi Nurburgring Endurance Series berhasil dipecahkan oleh Verstappen dengan cukup mudah. Selain itu, saksi mata melaporkan bahwa Verstappen melintasi lintasan dengan gerakan menyalip yang spektakuler. David Perel, yang juga turut berpartisipasi dalam uji coba, menilai bahwa Verstappen bisa menjadi pembalap hebat jika benar-benar serius, namun tetap mengakui keunggulan Verstappen dalam tenaga dan kecepatan tertinggi.
Direktur teknis dari Emil Frey Racing (EFR), Jurg Flach, mengkonfirmasi bahwa Verstappen menggunakan pengaturan BoP yang sesuai untuk akhir pekan balapan NLS. Meski begitu, Maro Engel tetap meragukan kesesuaian Verstappen untuk berkompetisi dalam kondisi balapan sebenarnya di Nordschleife. Verstappen sendiri telah memiliki pengalaman melalui simulator sebelumnya dan telah melakukan uji coba dengan Ferrari EFR sebelumnya. Meskipun banyak spekulasi tentang kemampuan Verstappen, namun dia berfokus pada tujuannya untuk mengikuti balapan 24 jam dan mendapatkan izin untuk berkompetisi. Yang pasti, Verstappen telah melakukan pembicaraan dengan badan yang berwenang dan merencanakan tindakan selanjutnya dalam kariernya sebagai pembalap.