Pada balapan kedua dari double header Formula E Jepang, tim DS Automobiles menunjukkan kinerja terbaik mereka dengan strategi pengisian ulang energi yang lebih efisien. Dengan lintasan yang lebih pendek dan format yang sama seperti hari sebelumnya, para pembalap menghadapi kondisi yang cukup panas di Tokyo Big Sight. Porsche, Nissan, dan DS Penske, khususnya Jean-Eric Vergne, menunjukkan performa yang baik selama latihan dan kualifikasi.
Di sesi kualifikasi, JEV berhasil melaju ke perempat final, tetapi Max Gunther mengalami sedikit kecelakaan dan tidak lolos. Namun, JEV berhasil mengungguli beberapa pembalap yang di depannya dan finis di posisi keenam. Dengan manajemen energi dan komunikasi yang baik antara para pembalap dan tim insinyur, DS Penske berhasil meraih beberapa poin penting dalam balapan yang kompetitif tersebut.
Jean-Eric Vergne pun berharap untuk meraih hasil terbaik di Tokyo E-Prix, menunjukkan rasa optimisme dan tekad untuk mengeksekusi strategi timnya dengan baik. Hal ini menjadi momentum besar bagi tim DS Penske untuk bisa naik peringkat dan meraih kesuksesan lebih lanjut di musim ke-11 mereka.