Langkah-langkah Meningkatkan Kontrak F1 di Imola

Max Verstappen, yang meraih kemenangan di Enzo dan Dino Ferrari untuk keempat kalinya, menyuarakan bahwa Imola harus tetap menjadi bagian dari kalender F1. Menjelang Oktober, perhatian tertuju pada situasi di Madrid. Balapan Spanyol menghadapi kendala terkait izin pekerjaan konstruksi lintasan dan resistensi dari komite politis anti-kebisingan yang menentang penyelenggaraan GP di kota tersebut. Meskipun kontrak dengan Formula 1 Group masih berlaku, edisi pertama mungkin harus ditunda.

Imola berpotensi menjadi cadangan pertama, dengan balapan Romagna yang dapat menjadi pengganti ideal, mengingat edisi 2023 terpaksa dibatalkan karena banjir parah di Emilia Romagna. Dengan demikian, Imola berpeluang masuk dalam kalender balapan tahun depan, menjaga kelangsungan sejarahnya.

Menteri Olahraga dan Pemuda, Abodi, hadir di podium dalam representasi pemerintah. Sementara itu, Kementerian Infrastruktur dan Transportasi telah mengalokasikan dana sebesar 5,25 juta euro untuk 2025 dan 5 juta euro setiap tahun dari 2026 hingga 2032 untuk mendukung pelaksanaan GP di Imola dan Monza.

Presiden Wilayah Emilia-Romagna dan Walikota Imola menyambut baik alokasi dana tersebut, namun menekankan perlunya kerja sama dari semua pihak terkait. Sementara itu, Formula 1 mengusulkan anggaran sebesar 60 juta euro untuk penyelenggaraan GP, tetapi negosiasi masih berlangsung.

Selain itu, penerimaan dari penjualan tiket diperkirakan mencapai 21 juta euro, dengan sebagian besar pendapatan akan menjadi milik Asosiasi Otomotif Italia. Semua pihak terkait harus bekerja keras untuk menutup biaya penyelenggaraan yang hampir mencapai 10 juta euro.

Dalam upaya mencari mitra dan peluang pembaruan, Presiden FIA dan Presiden Federasi Otomotif San Marino membahas kemungkinan kembalinya GP San Marino. Diskusi dengan Liberty Media, yang dipimpin oleh Stefano Domenicali, tengah berlangsung untuk membahas isu ini. Dengan semua aspek yang harus dipertimbangkan, masa depan penyelenggaraan balapan di Imola dan sekitarnya dirasakan perlu menggabungkan nilai-nilai masa lalu dengan pengembangan menuju masa depan yang lebih cerah.

Source link