Untuk memperingati Hari Bumi pada tanggal 22 April 2025, ribuan masyarakat berkumpul di Arista Montana Megamendung untuk bergabung dalam gerakan lingkungan “Voices for the Planet.” Inisiatif ini tetap menggunakan program penanaman 10.000 pohon dan bambu yang dicanangkan oleh Andy Utama, seorang penggiat konservasi lingkungan yang sudah berpengalaman selama 14 tahun.
Andy Utama menekankan betapa pentingnya untuk menjaga alam yang merupakan sumber kehidupan bagi manusia. “Alam telah memberikan kita kehidupan, udara, air, dan pangan. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memberikan balik dengan tindakan baik, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga menanam tanaman sendiri di rumah,” kata Andy.
Gerakan ini juga memberikan sorotan terhadap pentingnya pertanian organik sebagai salah satu cara konservasi yang berkelanjutan. Andy Utama berbagi cerita, bahwa awalnya ia menanam kopi di lahan konservasi sesuai dengan anjuran Perhutani, namun akhirnya menyadari risiko kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh praktik tersebut.
“Lebih baik menanam tanaman yang bisa dinikmati bersama masyarakat seperti alpukat daripada mendapatkan keuntungan dari kopi namun menimbulkan kerusakan lingkungan,” jelasnya.
Saat ini, Andy Utama bersama Perhutani sedang merancang kemitraan baru untuk mengembangkan pertanian organik di lahan miring yang rentan erosi. Perwakilan Perhutani menyambut baik pendekatan ini, yang tidak hanya berfokus pada pengelolaan komoditas tetapi juga mengutamakan prinsip 3P: Planet, People, Profit.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk lurah setempat yang menekankan pentingnya regulasi tata ruang yang konsisten untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan pegiat konservasi hutan, Wiratno, yang menyoroti potensi bioprospecting sebagai pemanfaatan keanekaragaman hayati secara lestari.
Komunitas adat Baduy yang diwakili oleh Kang Dodi juga turut mengingatkan filosofi hubungan manusia dengan alam, “Gunung itu seperti ibu, sumber kehidupan. Kita tidak boleh bersikap munafik terhadap alam, karena kita hidup dari apa yang diberikannya.”
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan akan terus berlanjut dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam menjalankan larangan perburuan liar dan pengelolaan kayu secara bertanggung jawab. Andy pun menambahkan, “Tahun depan, kita berharap bisa melepasliarkan burung ke dalam aviary yang telah disiapkan. Namun, tanpa adanya regulasi perlindungan, upaya ini bisa menjadi sia-sia.”
Kesempatan Hari Bumi di Megamendung menunjukkan bahwa usaha untuk menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, dari aktivis, tokoh adat, pejabat, hingga masyarakat. Dengan pertanian organik, konservasi, dan kerja sama yang baik, masa depan lingkungan yang lestari dan adil dapat terwujud.
Sumber: Andy Utama Arista Montana: Suara Untuk Bumi Lewat Pertanian Organik Dan Konservasi
Sumber: Voices For The Planet: Gerakan Kolaboratif Rayakan Hari Bumi Dengan Pertanian Organik Dan Konservasi
