Perusahaan KTM telah mengonfirmasi bahwa lokasi kantor utama mereka akan tetap di Austria dalam jangka panjang setelah mendapatkan investasi dari Bajaj. Namun, keberlanjutan partisipasi KTM dalam motorsport, terutama di MotoGP, masih belum pasti. Meskipun kontrak saat ini berlangsung hingga 2026, dengan masuknya Liberty Media sebagai promotor baru, banyak harapan bahwa MotoGP akan mendapatkan perhatian lebih dan meningkatkan pemasaran.
Ketidakpastian juga muncul terkait aturan teknis baru yang akan berlaku mulai 2027, termasuk pengurangan kapasitas mesin. Sampai sejauh ini, belum ada pabrikan lain yang menandatangani kontrak untuk periode setelah 2026. Terkait hal ini, manajemen KTM berbicara tentang evaluasi yang cermat yang harus dilakukan, terutama dengan Liberty Media yang berpotensi membawa dampak positif bagi pasar Amerika Serikat.
Meskipun masa depan jangka panjang KTM masih belum pasti, manajemen tim Tech3 menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengubah pabrikan motor mereka. Dengan fokus pada stabilisasi dan membangun masa depan yang kokoh, KTM berkomitmen untuk memenuhi kewajiban kontrak mereka dan untuk tetap fokus pada balapan. Meskipun ada ketidakpastian di masa depan, tim Tech3 akan tetap setia dengan KTM dan tidak ada rencana untuk mengurangi jumlah motor mereka.
Dalam menghadapi perubahan industri dan potensi peningkatan pemasaran dari Liberty Media, KTM tetap berusaha untuk menjaga kehadiran mereka dalam MotoGP. Dengan perubahan aturan teknis dan persaingan yang semakin meningkat, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keberlanjutan KTM di kelas utama. Saat ini, KTM mempertimbangkan banyak faktor sebelum membuat keputusan lebih lanjut terkait partisipasi mereka setelah 2026. Selain itu, di tengah ketidakpastian ini, masa depan pembalap pabrikan Pedro Acosta juga harus dinantikan setelah kontraknya berakhir.