Jurusan Ilmu Perpustakaan sering dianggap memiliki prospek karier yang terbatas, karena persepsi yang menyebutkan bahwa lulusannya hanya cocok bekerja di perpustakaan. Namun, pada kenyataannya, lulusan Ilmu Perpustakaan memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam pengelolaan informasi, manajemen arsip, dokumentasi, serta data digital yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan di lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan institusi kebudayaan. Berbagai peluang karier yang kurang diketahui oleh publik dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pertama, lulusan Ilmu Perpustakaan dapat meniti karier sebagai staf administrasi yang memiliki keterampilan dalam pengelolaan koleksi bahan pustaka dan juga ilmu administrasi. Kedua, sebagai juru arsip (Arsiparis) yang bertanggung jawab dalam menilai, menyunting, dan mengamankan dokumen dan arsip berharga. Ketiga, sebagai analis metadata yang penting dalam mengelola repositori data digital perusahaan. Keempat, sebagai data administrator yang bertugas mengelola basis data perusahaan. Kelima, sebagai document control specialist yang mengelola dokumen penting perusahaan.
Selanjutnya, lulusan Ilmu Perpustakaan juga dapat mengembangkan karier sebagai sekretaris redaksi, market researcher, pustakawan, kurator, dan system analyst. Selama masa studi, mahasiswa Ilmu Perpustakaan mempelajari aspek pengelolaan informasi dari berbagai media, manajemen aset digital, metadata, kearsipan, serta praktik langsung di institusi seperti museum dan lembaga arsip. Dengan keahlian lintas bidang ini, lulusan Ilmu Perpustakaan memiliki peluang besar untuk mengisi peran strategis dalam manajemen informasi dan dokumentasi di berbagai sektor industri dan pemerintahan. Oleh karena itu, jurusan Ilmu Perpustakaan seharusnya dipandang sebagai jurusan dengan prospek karier yang luas dan menjanjikan untuk masa depan.
