Tidur merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak, baik itu tidur malam maupun tidur siang. Tidur siang ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak. Orang tua sebaiknya tidak mengabaikan waktu tidur siang anak karena banyak manfaat positif yang bisa didapatkan, terutama dalam mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak. Berikut tujuh manfaat utama tidur siang bagi anak yang perlu Anda ketahui.
Manfaat pertama adalah membantu anak tidur lebih nyenyak di malam hari. Meskipun banyak yang mengira tidur siang bisa mengganggu pola tidur malam, namun studi menunjukkan bahwa anak dengan jadwal tidur siang yang konsisten biasanya lebih mudah tertidur di malam hari karena tidur siang membantu mengurangi kelelahan akibat aktivitas fisik dan mental sepanjang hari.
Manfaat kedua adalah membantu proses belajar dan daya ingat anak. Tidur siang yang cukup dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengingat informasi yang dipelajarinya. Selain itu, anak yang rutin tidur siang juga biasanya memiliki konsentrasi lebih baik dan unggul dalam permainan yang melibatkan kemampuan memori.
Manfaat ketiga adalah menjaga berat badan tetap ideal. Tidur siang yang berkualitas dapat membantu mengatur metabolisme tubuh anak, sehingga anak cenderung memiliki pola makan yang teratur dan seimbang. Selain itu, kekurangan tidur bisa menyebabkan gangguan pola makan dan peningkatan risiko kelebihan berat badan.
Manfaat keempat adalah memperbaiki suasana hati anak. Tidur siang juga berperan dalam mengatur emosi anak. Anak yang tidur siang cukup biasanya memiliki suasana hati yang lebih stabil, tidak rewel, dan lebih tenang dalam menanggapi situasi sehari-hari.
Manfaat kelima adalah mengembalikan energi anak untuk beraktivitas. Aktivitas fisik dan mental anak dapat menguras energi, dan tidur siang dapat membantu mengisi kembali energi tersebut. Dengan tidur siang, anak akan bangun dengan lebih segar dan siap melanjutkan aktivitas bermain dan belajar dengan semangat.
Manfaat keenam adalah mengoptimalkan fungsi kognitif anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidur siang setelah belajar memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memahami dan menerapkan informasi baru. Proses tidur membantu otak dalam memproses dan menyimpan informasi dengan efektif, yang berdampak pada peningkatan fungsi kognitif anak secara keseluruhan.
Manfaat terakhir adalah membantu menjaga nafsu makan anak. Kekurangan tidur dapat mengganggu pola makan anak, dimana anak cenderung menolak makan atau bahkan tertidur sebelum makan. Dengan memastikan kebutuhan tidur siang anak tercukupi, pola makan anak dapat lebih teratur dan nafsu makannya tetap stabil.
Durasi tidur siang yang dianjurkan bervariasi tergantung usia anak. Anak usia 1-2 tahun disarankan tidur selama 14 jam per hari, termasuk tidur malam dan tidur siang. Seiring bertambahnya usia, durasi tidur siang anak akan berkurang, dimana anak usia 6 tahun ke atas umumnya cukup tidur siang selama 30 menit saja.
Untuk membiasakan anak tidur siang, orang tua dapat mengatur waktu tidur siang secara konsisten, menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman, dan memberikan waktu tenang menjelang tidur. Mengurangi paparan layar gawai dan meningkatkan aktivitas fisik di pagi hari juga dapat membantu anak lebih mudah tertidur siang. Jadi, jangan remehkan manfaat tidur siang bagi tumbuh kembang anak.