Pebalap Indonesia, Veda Ega Pratama, memulai balapan dengan baik sebagai pole sitter namun harus berjuang keras mempertahankan posisinya dari tekanan pesaing. Meskipun berhasil menciptakan gap dengan pengejar-penjejarnya, Brian Uriarte dan David Gonzalez terus memberi tekanan hingga lap keempat. Pada saat itu, Hakim Danish yang start dari urutan ketujuh berhasil naik ke posisi ketiga, meningkatkan ketegangan di lintasan.
Uriarte beberapa kali mencoba menyalip Veda, namun pembalap Indonesia tersebut mampu menjaga posisinya dengan baik. Sayangnya, kesalahan di lap delapan membuat Veda kehilangan posisi dan terlempar ke urutan kelima. Di sisa balapan, Veda hanya bisa menjadi penonton dalam persaingan podium di depannya. Namun, mendekati garis finis, ia berhasil menyusup dan menempati posisi keempat.
Kesalahan yang dialami Veda membuatnya merenung, mengakui kesalahannya, dan bersedia belajar darinya untuk balapan selanjutnya. Sementara itu, Brian Uriarte mampu memenangkan balapan, disusul oleh Hakim Danish di posisi kedua dan David Gonzalez di tempat ketiga. Sementara itu, pembalap Indonesia lainnya, Muhammad Kiandra Ramadhipa, berhasil finis di posisi kesepuluh. Artinya, meskipun mengalami kesalahan, Veda Ega Pratama berusaha belajar dan terus berjuang di lintasan balap internasional.