Marc Marquez berhasil memecahkan rekor dengan tiga Grand Prix tanpa kemenangan, yang ingin dia patahkan di Aragon. Dia menunjukkan konsentrasi ekstra dan dominasi di lintasan Motorland, salah satu trek favoritnya. Marquez meraih dua kemenangan di sprint dan balapan panjang, serta posisi terdepan dalam setiap sesi latihan. Kemenangan keempatnya musim ini mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen. Meskipun adiknya Alex Marquez dan Francesco Bagnaia berada di podium, Marquez mengungguli mereka dengan jarak poin yang signifikan.
Marquez mengaku senang dengan perjalanan akhir pekan ini yang sempurna. Dia fokus dan tidak mengizinkan kesalahan terjadi. Marquez mengaku harus mendorong lebih keras secara mental dan fisik untuk mempertahankan dominasinya. Selama setahun terakhir, peran Marquez berubah drastis, dan kemenangan di Motorland musim lalu menjadi titik balik karirnya. Menjadi pembalap tim Ducati membawanya ke jalur yang mantap menuju kemenangan.
Marquez mantap dalam tekadnya untuk memenangkan gelar, dan dia tahu bahwa dia tidak boleh gagal di lintasan yang menguntungkannya. Dengan fokus yang tinggi dan kesediaan untuk memulai dari nol, Marquez menunjukkan bahwa dia adalah pembalap yang patut diwaspadai. Karirnya yang cemerlang dan kecepatannya yang konsisten membuatnya menjadi favorit utama dalam persaingan MotoGP.