Verstappen di Radar Mercedes: Russell Tenang

George Russell mengonfirmasi bahwa pembahasan mengenai kontrak baru Mercedes Formula 1 telah ditunda karena fokus tim pada peningkatan performa untuk tahun 2025. Meskipun demikian, Russell mengungkapkan bahwa dia tidak khawatir tentang kemungkinan Mercedes mengejar Max Verstappen sebagai penggantinya. Meskipun hubungan Verstappen dan Russell sering kali memanas di lintasan, terutama setelah insiden di Barcelona, spekulasi tentang kursi Mercedes untuk musim depan semakin memanas.

Kedua pembalap saat ini dalam kontrak yang akan berakhir pada akhir tahun ini, memungkinkan Mercedes untuk mempertimbangkan alternatif untuk salah satunya. George Russell dianggap sebagai masa depan tim, terutama setelah kepergian Lewis Hamilton, sementara Verstappen dikaitkan dengan klausul di kontraknya dengan Red Bull yang memberinya kesempatan untuk keluar jika tidak mendapatkan posisi empat besar.

Meskipun memperlihatkan performa kuat pada awal musim, Russell merasa tim masih memiliki prioritas lain hingga 2025. Sementara itu, Verstappen sendiri masih memiliki kontrak dengan Red Bull hingga 2028, meskipun kemungkinan untuk keluar pada 2026 jika tidak memenuhi syarat tertentu. Meski begitu, Mercedes dan Russell tampaknya sudah mulai membahas kontrak baru, namun fokus mereka masih terbagi.

Meskipun spekulasi terus berkembang, baik Russell maupun Verstappen tampak yakin dengan posisi mereka masing-masing dalam tim saat ini. Russell percaya bahwa segala spekulasi hanya akan mengalihkan fokus dari performa yang seharusnya menjadi prioritas utama. Dalam upayanya untuk tetap fokus dan berkomitmen pada performa tim, baik Russell maupun Verstappen menegaskan bahwa tidak ada alasan konkrit yang akan melunturkan kesetiaan mereka pada tim saat ini.

Source link