Ferrari berhasil meraih kemenangan di 24 Hours of Le Mans ke-93 dengan mobil satelit #83 yang dikemudikan oleh Phil Hanson, Robert Kubica, dan Yifei Ye. Konstruktor Italia ini mencatatkan sejarah sebagai pabrikan pertama yang mengunci podium di La Sarthe sejak Audi, Joest Racing, pada tahun 2012. Meskipun persaingan sengit, Ferrari akhirnya muncul sebagai pemenang setelah periode safety car di tengah balapan yang menguntungkan tim tersebut. Pengejaran ketat terjadi antara mobil #83, #50, dan #51 dari Ferrari dengan pesaing Hypercar lainnya, namun Ferrari berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finish. Porsche juga menunjukkan performa tangguh dengan mobil #6, yang meskipun mengalami kendala awal, mampu mendekati posisi terdepan. Dalam kelas LMP2, Inter Europol Competition#43 ORECA keluar sebagai pemenang setelah menunjukkan kestabilan dan ketahanan selama balapan. Sementara itu, dalam balapan LMGT3, Manthey Porsche berhasil meraih kemenangan, meskipun persaingan sengit dari BMW #46 yang akhirnya mundur. Balapan 24 Hours of Le Mans 2025 ini juga menyaksikan beberapa insiden menarik, termasuk pensiunnya McLaren GT3 EVO #95 yang dikendarai oleh Sean Gelael, Darren Leung, dan Marino Sato karena masalah teknis. Dalam keseluruhan balapan, beragam konstruktor menunjukkan performa yang mengesankan, menghasilkan sebuah balapan yang memikat dan penuh drama.
Kubica Menang, Keberhasilan Tim Sean Gelael Mundur

Read Also
Recommendation for You

Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan memakan waktu hampir dua jam karena insiden yang mengakibatkan enam red…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Fernando Alonso telah mengungkapkan bahwa jika Aston Martin mampu memproduksi mobil yang berkinerja baik pada…

Pada 12 Desember, keputusan Presiden FIA akan ditentukan di Uzbekistan antara petahana Mohammed Ben Sulayem…

Max Verstappen berhasil meraih pole position yang dramatis untuk Grand Prix Azerbaijan, mengungguli Carlos Sainz…