Toto Wolff memberikan nasehat kepada tim McLaren setelah pembalapnya, Lando Norris dan Oscar Piastri, bertabrakan di Grand Prix Kanada. Kedua pembalap ini sedang bersaing ketat dan Zak Brown sebelumnya menyatakan bahwa pertabrakan antara keduanya hampir tidak terelakkan, seperti perselisihan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di musim 2016. Wolff dengan santai menyebut bahwa ia sudah “menonton film itu” sebelumnya saat melihat insiden tersebut terjadi.
Menurut Wolff, McLaren harus menetapkan aturan yang jelas jika ingin menghindari konflik di antara pembalapnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena McLaren juga berada di posisi yang baik dalam perburuan kejuaraan konstruktor.
Perbedaan utama antara perselisihan saat ini dengan yang terjadi pada 2016 adalah sifat para pembalapnya. Norris dan Piastri telah menunjukkan kemauan untuk tetap menjaga hubungan yang positif meskipun bersaing secara ketat. Norris dengan cepat mengakui kesalahannya atas tabrakan tersebut dan meminta maaf kepada tim.
Norris juga mengkritik dirinya sendiri dan menyatakan rasa penyesalannya atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa aturan nomor satu di McLaren adalah tidak bersentuhan dengan rekan setim, namun ia melakukan kesalahan tersebut. Norris berharap bisa memperbaiki hubungannya dengan Piastri dan McLaren setelah insiden yang memalukan itu.
