Michelin memutuskan untuk meninggalkan MotoGP setelah 11 tahun menjadi pemasok ban tunggal untuk kelas utama. Mereka telah menemukan alternatif di World Superbike dan telah mengumumkan kesepakatan lima tahun untuk memasok ban untuk semua kategori kejuaraan tersebut, dimulai dari tahun 2027. Keputusan ini diambil setelah Michelin melirik kejuaraan dunia lain sebagai langkah strategis setelah keluar dari MotoGP.
Manajer Michelin, Piero Taramasso, menjelaskan bahwa kembalinya perusahaan ke World Superbike merupakan hasil dari pengalaman sebelumnya di paddock pada awal tahun 2000-an. Mereka melihat potensi untuk mengembangkan teknologi ban yang telah mereka kembangkan di MotoGP untuk diterapkan dalam ban jalan raya komersial. Dengan fokus pada pengembangan produk jalan raya, platform World Superbike dianggap ideal untuk membawa konsep ini ke depan.
Michelin juga berencana untuk memanfaatkan teknologi yang ditemukan dalam MotoGP dan MotoE untuk mengembangkan ban yang dapat meningkatkan performa balap dan tetap ramah lingkungan. Meskipun spesifikasi teknisnya masih harus didiskusikan lebih lanjut dengan Dorna, Michelin berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan bahan yang berkelanjutan dan dapat didaur ulang dalam pembuatan ban.
Keputusan untuk memasok ban ke World Superbike untuk semua kategori juga didasari oleh permintaan dari Dorna untuk memasok ban ke semua kelas hingga Talent Cups. Michelin merasa bahwa pengalaman mereka lebih cocok untuk mendukung kategori World Superbike daripada kategori lain di MotoGP. Dengan tingkat produksi yang lebih rendah dan kesesuaian strategis yang lebih baik, Michelin yakin dapat memberikan dukungan dan kualitas yang tinggi untuk World Superbike.
