Pecco Bagnaia tampil impresif di Assen dengan kinerja terbaiknya sepanjang musim ini. Debut versi baru di sirkuit ‘Katedral’ membawanya meraih kecepatan balapan yang kompetitif, mengesankan sebagai salah satu yang terkuat. Meskipun demikian, Sprint Race tetap menjadi tantangan bagi pembalap Italia ini. Meskipun tidak start buruk, Bagnaia harus menghadapi kesulitan mengejar Quartararo dan para pembalap lain yang menyalipnya di lapangan. Meski ada kekecewaan, Bagnaia tetap optimis dalam perubahan mentalitasnya untuk memperbaiki kinerja di Sprint Race berikutnya.
Ditunjukkan dari wawancara dengan media, Bagnaia mengungkapkan keyakinannya untuk bersaing di balapan panjang lebih baik. Dia menyebut balapan di Assen sebagai penting dan berencana untuk mempertahankan posisinya di depan untuk mengontrol ritme. Meski mengalami kesulitan di Sprint Race, Bagnaia tetap percaya bahwa strategi dan peningkatan yang telah dilakukan akan membawanya meraih hasil yang lebih baik di Grand Prix berikutnya.
Article By Oriol Puigdemont, MotoGP
Ducati Team, Francesco Bagnaia, Sprint Race, Adaptasi Kecepatan, Balapan Panjang, Strategi Balapan, Prestasi Motor, Jenis Balapan, Kualifikasi Marc Marquez, Fabio Quartararo, Alex Márquez, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, MotoGP Rider, Oriol Puigdemont, Penyesuaian Teknis, Kecepatan Balapan.
