Sauber Motorsport baru-baru ini mengumumkan pembukaan pusat teknologi baru di Inggris sebagai langkah persiapan tim untuk transisi ke tim Audi dalam ajang Formula 1. Sejak bergabung dengan F1 pada tahun 1993, Sauber kini akan memberikan pengambilalihan penuh kepada Audi, dengan rencana debut tim Audi F1 pada tahun 2026. Audi akan menjalankan operasinya di dua lokasi utama, yaitu kantor pusat Sauber di Hinwil, Swiss, dan unit daya di Neuburg, Jerman. Namun, pada bulan Februari, Audi mengumumkan rencana membuka lokasi ketiga di Inggris, yang dikenal sebagai “lembah motorsport”.
Wilayah ini menarik karena saat ini menjadi rumah bagi tujuh tim F1 yang bermarkas di sana, dan diharapkan dapat menarik bakat-bakat berkualitas yang sudah berada di area tersebut tanpa perlu pindah ke luar negeri. Sauber mengonfirmasi pembukaan pusat teknologi baru bernama Sauber Motorsport Technology Centre di Bicester, Oxfordshire. Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam mempersiapkan kedatangan Audi di F1.
Jonathan Wheatley, Team Principal Stake F1 Team Kick Sauber, serta Mattia Binotto, COO dan CTO Stake F1 Team Kick Sauber, memberikan dukungan penuh terhadap pembukaan pusat teknologi ini. Bicester Motion, lokasi di mana pusat ini berada, dipilih untuk mendukung operasi Sauber di Inggris, dengan harapan dapat memberikan dukungan tambahan bagi tim untuk meningkatkan kinerja mereka di musim F1 mendatang. Sauber juga berharap bahwa dengan kehadiran mereka di Bicester Motion, mereka dapat mengurangi biaya operasional, yang selama ini dianggap lebih tinggi di Swiss.
Untuk tahun 2026, Sauber telah menandatangani kontrak dengan pembalap Nico Hulkenberg dan Gabriel Bortoleto. Dengan langkah strategis ini, tim berharap dapat memperbaiki posisinya dalam klasemen konstruktor F1 setelah menempati posisi kedua dari bawah pada tahun 2025. Dengan demikian, pembukaan pusat teknologi baru di Inggris menjadi langkah penting dalam transformasi mendatang tim Audi F1.