Selisih waktu 0,2 detik mungkin terlihat remeh, tetapi dalam persaingan Formula 1 yang ketat, itu bisa membuat perbedaan antara posisi terdepan dan posisi ketiga. Ferrari menunjukkan kinerja yang luar biasa di Silverstone, menunjukkan daya saing mereka di sesi latihan bebas. Meskipun sempat memimpikan posisi bagus dalam kualifikasi, Ferrari akhirnya harus puas berada di posisi yang lebih rendah setelah gagal meningkatkan performa mereka di sesi kualifikasi terakhir.
Charles Leclerc, pembalap Ferrari, merasakan kekecewaan yang besar setelah berada di urutan keenam di belakang rekan setimnya, Lewis Hamilton. Kesalahan kecil yang dilakukannya di tikungan terakhir sangat berat bagi dirinya. Dalam wawancara dengan Sky Sport F1, Leclerc mengakui kesulitannya dalam kualifikasi, namun ia yakin bahwa timnya memiliki solusi untuk masalah yang mereka hadapi.
Meski optimis sebelumnya, Leclerc kini menyadari bahwa meraih kemenangan di Silverstone akan menjadi tugas yang lebih sulit. Meskipun kecepatan balapan ada, start dari posisi keenam tidaklah mudah bagi pembalap Ferrari ini. Leclerc tetap bersikap optimis bahwa timnya akan menemukan solusi atas masalah yang mereka hadapi dan kembali bersaing di jalur kemenangan.