Setelah 20 tahun menjabat sebagai pimpinan tim Red Bull Racing, Christian Horner digantikan oleh Laurent Mekies. Penurunan performa tim selama 18 bulan terakhir membuatnya harus membayar harga atas posisi keempat dalam kejuaraan dunia konstruktor. Meskipun Max Verstappen berhasil meraih kemenangan balapan, performa tim secara keseluruhan terus menurun sejak kerjasama dengan McLaren. Kehilangan beberapa tokoh kunci termasuk Adrian Newey, Rob Marshall, dan Jonathan Wheatley juga berdampak pada tim. Dengan masa depan Verstappen diragukan meskipun kontraknya hingga 2028, Red Bull akan memulai program mesin sendiri di Red Bull Powertrains dengan dukungan dari Ford.
Oliver Mintzlaff dari Red Bull GmbH dan CEO Corporate Projects and Investments menyampaikan terima kasih kepada Christian Horner atas kontribusinya selama 20 tahun. Laurent Mekies kini menggantikan posisi Horner di tim, sementara Alan Permane menjadi prinsipal di tim saudara. Dibawah kepemimpinan Horner, Red Bull meraih delapan gelar juara dunia pembalap dan enam gelar juara dunia konstruktor. Meskipun terjadi kontroversi tahun lalu, Horner dibebaskan dan menimbulkan perpecahan dengan pihak bisnis. Alan Permane menyatakan kesiapannya untuk mengambil peran baru sebagai team principal.
