Buenos Aires, Argentina, tengah berupaya untuk mengambil kembali posisinya sebagai tuan rumah acara olahraga motor dunia. Kota ini telah menjadi tuan rumah berbagai kategori balapan sejak arena balapnya diresmikan pada tahun 1952. Namun, dalam dekade terakhir, kejuaraan balap motor utama di Argentina diadakan di Termas de Río Hondo, provinsi Santiago del Estero, yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor sebanyak sembilan kali antara 2014 dan 2025.
Pada hari Senin, 21 Juli 2025, Dorna, penyelenggara kejuaraan balap motor terkemuka dunia, mengumumkan rencananya untuk mengembalikan MotoGP ke Argentina. Namun, kali ini acaranya akan berbasis di kota Buenos Aires dan diberi nama Grand Prix Buenos Aires. Rencana resmi tersebut diumumkan dalam sebuah acara di arena balap Buenos Aires yang dipimpin oleh Jorge Macri, walikota Buenos Aires, bersama dengan Carlos Ezpeleta, direktur olahraga Dorna Sports, dan Hermann Tilke, direktur Tilke GmbH & Co KG, perusahaan yang akan merenovasi sirkuit.
Sirkuit Buenos Aires akan direnovasi sepenuhnya agar memenuhi standar MotoGP, sebagai bagian dari proyek yang juga mempertimbangkan kemungkinan kembalinya Formula 1 ke Argentina. Pemerintah setempat memperkirakan bahwa MotoGP di Buenos Aires akan memberikan dampak ekonomi sekitar 140 juta dolar AS. Acara tahun 2027 akan menjadi kunjungan ke-11 Kejuaraan Dunia Motor ke Buenos Aires, setelah sebelumnya diadakan pada tahun 1961-1963, 1981, 1982, 1987, 1994, 1995, 1998, dan 1999.
Grand Prix Argentina yang diadakan di Termas de Río Hondo antara 2014 dan 2019, serta pada 2022, 2023, dan 2025, akan berlanjut ke Buenos Aires. Acara di Buenos Aires akan menjadi putaran kedua di Amerika Selatan dalam kalender MotoGP, bersama dengan Grand Prix Brasil yang dijadwalkan akan kembali pada 2026 dengan acara di Goiania.
