Para pabrikan MotoGP telah bertemu untuk merumuskan kerangka kerja baru dengan tujuan meningkatkan pembagian hasil pendapatan dari hak komersial kejuaraan. Lin Jarvis, mantan direktur Yamaha yang sekarang menjabat sebagai penasihat, diangkat sebagai juru bicara oleh kelima konstruktor yang terlibat dalam pertemuan tersebut. Mereka mengadakan pertemuan dengan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, untuk menyuarakan keinginan mereka terhadap pembagian aset finansial kejuaraan.
Para pabrikan ingin membuat dokumen serupa dengan Concorde Agreement di Formula 1, yang mengatur pembagian pendapatan hak komersial tim. Adapun aspirasi utama pabrikan adalah untuk meningkatkan pendapatan yang diterima dari pemegang hak dan untuk memiliki kepemilikan legal atas slot grid yang memungkinkan tim berkompetisi di kejuaraan dunia. Langkah ini diambil setelah akuisisi Dorna oleh Liberty Media, dengan harapan untuk menciptakan kesepakatan yang lebih adil antara semua pihak terkait.
Selain itu, ada upaya dari tim satelit untuk mendapatkan keseimbangan yang lebih baik dalam distribusi pendapatan dan kepemilikan slot grid. Ini semua dilakukan dengan harapan untuk menciptakan transparansi dan keadilan dalam industri MotoGP. Meskipun masih ada perbedaan pandangan antara pabrikan dan Dorna, para pihak terus berupaya untuk mencapai kesepakatan yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh komunitas MotoGP.
