Bastianini Memilih Crash di P4 daripada Finis di P15 – Analisis Balapan MotoGP Terbaru

Enea Bastianini telah mengalami Grand Prix terbaiknya sejak beralih ke KTM musim ini dengan sedikit rintangan. Pembalap asal Rimini ini absen di Grand Prix Jerman karena masalah pencernaan akibat bakteri. Meskipun demikian, kinerjanya di atas RC16 pada balapan terakhirnya menunjukkan hasil yang menggembirakan, termasuk finis di posisi ketiga.

Namun, keberuntungan tidak berpihak padanya saat balapan terakhir. Meskipun berhasil naik ke posisi keempat, Bastianini terjatuh saat mengerem di tikungan ketiga, mengakhiri balapan lebih cepat dari yang diharapkan. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa lebih memilih terjatuh di posisi keempat daripada finis di posisi ke-15, seperti yang dialaminya sebelumnya.

Setelah langkah maju di Brno, Bastianini berharap untuk mempertahankan momen positifnya dan meningkatkan performa di paruh kedua musim. Dia optimis bahwa KTM akan memberikan pembaruan yang berguna di GP Austria mendatang. Namun, dia juga mengakui bahwa masih ada trek di mana mereka akan mengalami kesulitan, dan fokus menjadi kunci keberhasilan.

Bastianini secara singkat membahas tantangannya dalam melakukan manuver, serta targetnya untuk bersaing dengan pembalap lain di lintasan. Dia juga memberikan pandangan mengenai persaingan dengan tim Ducati dan mengapresiasi kehadiran CEO KTM yang baru, Gottfried Neumeister, di balapan terakhir. Keberhasilan pembalap ini di musim ini menunjukkan kemajuan yang diharapkan, dan motivasi untuk terus meraih hasil yang lebih baik di masa depan.

Source link