Formula 1 telah mengumumkan penurunan signifikan dalam jejak karbon mereka, dengan emisi karbon turun sebesar 13 persen antara 2018 dan 2022. Pendekatan ini merupakan bagian dari kampanye Net Zero pada 2030, yang bertujuan untuk mengurangi 50 persen emisi karbon absolut dibandingkan dengan data baseline tahun 2018. CEO F1, Stefano Domenicali, menegaskan komitmen mereka untuk mencapai Net Zero pada tahun 2030, dengan pengurangan jejak karbon yang signifikan sebagai bukti nyata dari perubahan positif yang mereka capai.
Pengumuman ini dilakukan menjelang perombakan regulasi yang akan terjadi pada 2026, dengan perubahan pada sasis dan mesin mobil serta penggunaan bahan bakar ramah lingkungan yang akan diperkenalkan untuk pertama kalinya di F1. Dengan peningkatan jumlah penonton dan grand prix dalam beberapa tahun terakhir, F1 telah berhasil mengurangi emisi karbon mereka dengan beralih ke sumber energi terbarukan dan melakukan perubahan operasional seperti penggunaan truk bahan bakar nabati untuk pengangkutan di Eropa.
Ellen Jones, Kepala Energi, Keberlanjutan, dan Tata Kelola F1, menyatakan bahwa hasil ini tidak tercapai tanpa kerja keras dari semua bagian olahraga. Dengan rencana yang jelas untuk memenuhi komitmen keberlanjutan mereka, F1 berencana untuk terus menunjukkan dampak positif dari pertumbuhan olahraga terhadap lingkungan. Dengan perubahan yang akan terjadi mulai tahun 2026, F1 berharap dapat mencapai tujuan mereka untuk menjadi olahraga yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan.
