Lewis Hamilton telah meminta maaf kepada timnya, Ferrari, setelah gagal lolos dari sesi kualifikasi pertama (Q1) di Grand Prix Belgia di Spa-Francorchamps dan harus memulai balapan dari posisi ke-16. Awalnya, Hamilton tampak aman di posisi 15 besar setelah Q1 berakhir, namun catatan waktunya dihapus karena melampaui batas lintasan. Pembalap asal Inggris ini mengkonfirmasi bahwa dia akan membahas pelanggaran tersebut dengan para steward. Hamilton juga menyatakan bahwa meskipun tim telah melakukan perubahan pada mobil SF-25 sebelum kualifikasi, ia masih merasa tidak nyaman dengan performa mobilnya.
Di sesi kualifikasi sprint sebelumnya, Hamilton mengalami insiden putaran di tikungan kedua dari belakang sehingga harus memulai balapan sprint dari posisi ke-18. Hamilton menuturkan bahwa meski sudah mencoba yang terbaik dengan apa yang dimiliki, musim ini tetap sulit bagi timnya. Meskipun sudah ada peningkatan, Hamilton meyakini bahwa fokus tim sekarang adalah pada mobil untuk musim depan. Dalam wawancara terpisah, Hamilton juga mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan pembatasan trek saat ini dan berencana untuk mendiskusikannya dengan pihak berwenang.
Kesalahan Hamilton di sesi kualifikasi menyebabkan posisi startnya yang tidak ideal, namun dia berusaha membuat yang terbaik pada balapan. Hamilton menekankan bahwa meskipun musim ini sulit, semua orang di timnya bekerja keras untuk mencapai hasil terbaik. Hamilton juga menyoroti kesulitan yang dihadapi timnya sepanjang musim dan fokus tim untuk memperbaiki performa mobil di masa depan. Semua kendala ini telah memicu Hamilton untuk lebih fokus pada persiapan tim untuk musim balapan mendatang.