Setelah Grand Prix Belgia, posisi Max Verstappen di antara tiga besar dalam kejuaraan Formula 1 semakin kokoh menjelang jeda musim panas. Dengan mengumpulkan 185 poin, pembalap asal Belanda ini unggul atas peringkat empat George Russell yang hanya mengoleksi 157 poin setelah akhir pekan yang buruk bagi Mercedes di Spa-Francorchamps. Meski demikian, berkat klausul performa dalam kontrak Verstappen di Red Bull hingga akhir 2028, posisinya sebagai pembalap tiga besar pun aman, meski menghadapi hasil balapan di Hungaria.
Klausul performa ini telah menjadi sorotan, mengingat Verstappen sebelumnya berada di luar tiga besar kejuaraan pada titik pengukuran, namun dengan hasil di Grand Prix Belgia, klausul tersebut tidak menjadi perhatian saat ini. Secara bersamaan, kabar dari De Telegraaf juga menyebutkan bahwa Verstappen tidak berencana meninggalkan Red Bull, meski menghadapi tantangan performa dan masalah keseimbangan dalam mobil RB21.
Untuk musim depan, peralihan ke peraturan teknis yang baru membuka peluang baru bagi pembalap. Meski banyak yang tergantung pada proyek mesin Red Bull Powertrains-Ford sendiri, Verstappen tetap setia pada Red Bull dan melihat kesempatan terbaiknya di sana. Dengan loyalitas dan kesempatan untuk mengevaluasi situasi di Red Bull di bawah peraturan baru, Verstappen memilih untuk tetap bersabar dan mengambil sikap yang bijak.
Sebagai tambahan, hubungan baik Verstappen dengan bos tim yang baru, Laurent Mekies, turut memberikan semangat tersendiri bagi pembalap. Di sisi lain, bos tim Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa prioritas utama tetap pada penggunaan susunan pembalap saat ini, minimal hingga 2026. Sehingga, meski pasar pembalap terbuka, Verstappen tetap setia pada Red Bull dengan harapan masa depan yang lebih cerah.