Kalle Rovanpera meraih kemenangan pertamanya di WRC Finlandia dengan penampilan yang dominan, memimpin untuk menempati posisi lima besar Toyota. Bersama co-driver Jonne Halttunen, Rovanpera meraih 10 kemenangan dalam 10 Special Stage untuk mengungguli rekan setimnya Takamoto Katsuta dengan selisih waktu 39,2 detik. Reli ini menjadi yang tercepat dalam sejarah WRC dengan kecepatan rata-rata 129,9 km/jam. Sebastien Ogier menempati podium di depan Elfyn Evans dan Sami Pajari, memastikan posisi lima besar untuk pertama kalinya bagi sebuah pabrikan sejak Lancia pada tahun 1990.
Kemenangan ini menjadi penutup penantian delapan tahun bagi pembalap Finlandia untuk meraih kemenangan dalam reli kerikil berkecepatan tinggi di Finlandia. Rovanpera, setelah meraih kemenangan ke-17 dalam kariernya, mengklaim 35 poin sempurna dari ajang ini. Beradaptasi dengan ban gravel Hankook musim ini merupakan tantangan bagi Rovanpera, namun ia menemukan kembali kecepatannya di lintasan gravel Finlandia, meski mengakui bahwa tidak pernah merasa sepenuhnya nyaman di balik kemudi GR Yaris-nya.
Pada tahap akhir reli, Rovanpera berhasil memperpanjang keunggulannya menjadi 36,1 detik atas Katsuta, dengan meraih kemenangan emosional di Power Stage. Sementara rekan setimnya, Ogier, meraih posisi ketiga dengan penampilan cemerlang di Power Stage. Dengan demikian, posisi Rovanpera naik dari posisi keempat ke posisi kedua dalam klasemen, menjauhi Ot Tanak yang gagal meraih poin. Selain itu, pereli asal Estonia tersebut mengalami berbagai masalah selama reli, termasuk hukuman penalti dan kecelakaan yang membuatnya finis di urutan ke-10.
Di kategori lainnya, Roope Korhonen meraih gelar juara WRC2, mengalahkan Jari-Matti Latvala dengan selisih waktu 1,1 detik setelah pertarungan sengit. Oliver Solberg, pemimpin klasemen dan pemenang Rally Estonia, mengalami kecelakaan pada hari Jumat. Selain itu, Salah satu sorotan lainnya adalah penampilan Sami Pajari yang menunjukkan performa terbaiknya tahun ini, memenangkan tiga etape dalam perjalanan menuju posisi kelima sebelum ada penurunan.
