Sejak tahun 2016, Kejuaraan Dunia MotoGP telah mengharmonisasi perangkat elektronik yang digunakan oleh semua motor di grid, tanpa memandang pabrikan mana yang menggunakannya. Marelli, perusahaan asal Italia, dipilih sebagai pemasoknya dan bekerja sama dengan Ducati dalam pengembangan Electronic Control Unit (ECU). Pada Grand Prix Austria, seri ke-13 dalam kalender 2025, MotoGP memperkenalkan versi pertama dari sistem kontrol stabilitas, sebuah inovasi yang belum pernah ada sebelumnya dalam kejuaraan ini.
Kontrol stabilitas adalah sistem yang dirancang untuk mengurangi torsi mesin saat motor mengalami kegelinciran, dengan tujuan mengurangi gesekan. Berbeda dengan kontrol traksi yang hanya berfungsi saat ban motor kehilangan cengkeraman, kontrol stabilitas bekerja ketika motor mulai bergerak secara horizontal. Peningkatan ini terintegrasi dalam perangkat lunak yang dapat digunakan oleh tim dengan menggunakan ECU standar yang sama.
ECU tunggal yang disediakan oleh Marelli kepada semua tim memungkinkan variasi fungsi dari satu balapan ke balapan berikutnya. Tim memiliki kebebasan untuk memilih versi perangkat lunak mana yang ingin digunakan, tergantung pada regulasi yang berlaku untuk setiap perlombaan. Pemasok berharap semua pabrikan, atau setidaknya sebagian besar tim, akan mengadopsi teknologi ini.
Diklaim bahwa pengembangan sistem kontrol stabilitas merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan keselamatan MotoGP. Dengan kemungkinan mengurangi insiden highside crash, MotoGP terus berkomitmen untuk memperbaiki standar keselamatan dalam kompetisi ini.
