Lando Norris, pembalap McLaren, berbagi kisah masa kecilnya dan perjalanan karirnya ke Formula 1 saat menghadiri Piala Dunia Esports di Riyadh, Arab Saudi. Norris mengungkapkan bahwa cinta pertamanya adalah pada balap motor. Sebelum berhasil menempati posisi kedua di klasemen pembalap F1, hanya sembilan poin di belakang rekan setimnya, Oscar Piastri, Norris bercerita tentang keinginannya untuk berkompetisi di motocross atau balap motor. Meski sang ayah menjual motor ATV miliknya karena dianggap berbahaya, Norris tetap memiliki minat utama pada olahraga motor.
Memulai dengan berkuda dan naik ATV, Norris kemudian beralih ke motorcross sebagai wadah ekspresi minatnya pada sepeda motor dan balap motor. Sebelum menjadi penggemar Formula 1, Norris sudah jatuh cinta dengan olahraga motor trail, mengagumi sosok Valentino Rossi. Saat ini, Norris berada dalam persaingan ketat dengan Piastri untuk meraih gelar juara F1 pertamanya, mengamati perkembangan musim F1 tahun ini dan berbagi harapannya setelah liburan musim panas.
Dalam percakapan dengan RACER, Norris menegaskan bahwa pengalaman balap membawa banyak manfaat, meningkatkan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi di lintasan. Dengan lebih banyak pengalaman, Norris merasa lebih siap untuk mengemudi mobil dengan cepat dan mengelola ban dengan lebih efisien. Meski tantangan semakin berat, Norris menekankan pentingnya terus bertransformasi menjadi pembalap yang lebih baik. Dengan keyakinan bahwa dirinya merupakan pembalap yang semakin lengkap, Norris optimis bisa menghadapi segala tantangan yang dihadapinya dan memperlihatkan potensi terbaiknya di lintasan.
