Michelin tidak menemukan adanya masalah pada ban belakang yang digunakan Francesco Bagnaia saat balapan sprint-nya hancur di Red Bull Ring, Sabtu (16/8/2025). Bagnaia mengeluhkan adanya masalah misterius pada bagian belakang Ducati-nya selama balapan, yang diawali dengan putaran roda yang sangat besar saat lampu menyala hijau. Ia akhirnya mengabaikan balapan setelah turun ke posisi terakhir. Setelah balapan, ia berbicara, “Saya hanya menunggu para teknisi untuk menjelaskan apa yang terjadi.” Meskipun belum ada kabar dari Ducati kepada media, Michelin mengeluarkan pernyataan singkat kepada media pada Minggu pagi. “Ban Bagnaia diproduksi dua bulan lalu, pada waktu yang sama dengan yang lain, dengan mesin yang sama dan menggunakan bahan baku dan produk setengah jadi yang sama,” demikian pernyataan tersebut. “Tidak ada anomali yang terdeteksi.” “Kami menganalisis data dengan tim dan, terutama selama empat lap pertama, tingkat suhu, cengkeraman, dan putaran roda identik dengan motor Ducati lainnya.” Perusahaan asal Prancis itu mengatakan akan terus mencari jawaban saat kembali ke markas, tetapi mengisyaratkan bahwa itu juga bisa menjadi masalah dengan GP25 Ducati, bukan masalah pada karetnya. “Kami akan melanjutkan analisis setelah kami kembali ke markas untuk mengidentifikasi asal muasal osilasi, baik dari sisi motor maupun dari sisi ban,” ungkapnya. Bagnaia memiliki kesempatan untuk memperbaiki keadaan di MotoGP Austria sore hari. Meski bisa finis urutan kedelapan, namun pembalap Ducati asal Turin kembali keteteran menghadapi gempuran para rival termasuk rekan setimnya, Marc Marquez, yang keluar sebagai pemenang.
Michelin Tanggung Jawab Kegagalan Sprint Bagnaia

Read Also
Recommendation for You

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di MotoGP 2025….

Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan memakan waktu hampir dua jam karena insiden yang mengakibatkan enam red…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Fernando Alonso telah mengungkapkan bahwa jika Aston Martin mampu memproduksi mobil yang berkinerja baik pada…

Pada 12 Desember, keputusan Presiden FIA akan ditentukan di Uzbekistan antara petahana Mohammed Ben Sulayem…