Pada awalnya, Max Verstappen berkomitmen untuk tetap bersama Red Bull hingga 2026 setelah melewati musim yang intens. Toto Wolff dari Mercedes, yang pada awalnya mengincar Verstappen sejak 2014, akhirnya menyelesaikan perpanjangan kontrak dengan George Russell dan Andrea Kimi Antonelli setelah kegagalan menjalin kerjasama dengan Verstappen. Meskipun Verstappen lebih memilih setia pada Red Bull tanpa memperhatikan klausul kontrak, Wolff tetap transparan dan menjelaskan situasinya pada Russell dan Antonelli. Meskipun terdapat ketidakpastian tentang masa depan dan apakah Verstappen akan bertahan lama di F1, Mercedes tetap mempertimbangkan untuk memiliki pembalap terbaik pada tim mereka. Meski memiliki dua pembalap terbaik dalam satu tim dapat menjadi tantangan, Wolff dan Mercedes siap menghadapi situasi tersebut. Walaupun Verstappen dan Mercedes memiliki hubungan yang baik, mereka harus tetap waspada terhadap pilihan karier masing-masing. Menganalisis situasi tim dan pembalap pada tahun 2026, dan kemungkinan perombakan peraturan 2027, Mercedes berharap untuk memiliki kombinasi pembalap dan tim terbaik untuk meraih kejuaraan. Meski uang bukanlah tujuan utama, Wolff menekankan pentingnya membayar pembalap secara adil dan menemukan solusi yang adil. Kedepannya, fokus Mercedes adalah memiliki tim terbaik dan pembalap terbaik untuk meraih kesuksesan dalam kompetisi Formula 1.
Pandangan Terbaru Wolff tentang Kans Verstappen-Mercedes

Read Also
Recommendation for You

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya, Fabio Quartararo, di MotoGP 2025….

Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan memakan waktu hampir dua jam karena insiden yang mengakibatkan enam red…

Esteban Ocon didiskualifikasi dari kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas miliknya tidak…

Fernando Alonso telah mengungkapkan bahwa jika Aston Martin mampu memproduksi mobil yang berkinerja baik pada…

Pada 12 Desember, keputusan Presiden FIA akan ditentukan di Uzbekistan antara petahana Mohammed Ben Sulayem…