Charles Leclerc mengungkapkan kekecewaannya atas penampilannya dalam kualifikasi F1 GP Belanda, dengan pembalap Ferrari tersebut finis di posisi keenam. Leclerc, yang sudah kesulitan sepanjang akhir pekan, menyatakan bahwa Ferrari telah melakukan banyak perubahan pada mobil namun hanya sedikit peningkatan yang terlihat dalam sesi kualifikasi. Pembalap berusia 27 tahun itu mengakui bahwa dia tidak melakukan pekerjaan dengan baik dan merasa sangat buruk dengan hasil kualifikasi yang dia capai.
Pada sisi lain, Lewis Hamilton, rekan setim Leclerc, merasa lebih optimistis meskipun kalah cepat dari Leclerc. Hamilton berhasil mendapatkan posisi ketujuh untuk grand prix, setelah absen dari Q1 di Belgia dan Q2 di Hungaria sebelumnya. Meskipun Hamilton senang dengan hasilnya, dia menyadari bahwa masih ada defisit yang harus diatasi untuk menyamai performa mobil McLaren.
Kedua pembalap Ferrari tersebut menyadari bahwa McLaren memiliki kelebihan dalam hal downforce dan stabilisasi mobil saat melewati tikungan. Hamilton menyoroti bahwa mobil Ferrari cukup sensitif terhadap angin, yang membuatnya sulit untuk menyalip mobil McLaren. Dengan kesadaran akan hal ini, Ferrari perlu mencari solusi untuk meningkatkan kestabilan mobil dan efisiensi sayap agar bisa bersaing dengan McLaren di balapan berikutnya.