Makin Jauh Memimpin: Marc Marquez Pikirkan Adiknya

Sepuluh bulan setelah awal kisah Marc Marquez dengan tim pabrikan Ducati dan semuanya dalam warna merah yang kini terkenal itu, pemimpin klasemen MotoGP tiba di panggung yang sama dengan keunggulan yang jauh lebih besar dari yang pernah dibayangkan. Marquez memimpin kejuaraan dengan 175 poin, dengan peluang untuk menutupnya dalam waktu seminggu di Misano jika meninggalkan Barcelona dengan keunggulan 185 poin.

Pertanyaan terbesar bukanlah apakah Marquez akan memenangi Kejuaraan Dunia kesembilannya, tetapi kapan dia bisa merayakannya. Dalam menghadapi pertanyaan tentang apakah dia lebih memilih meraih gelar di kandang #46 atau di Jepang, markas Honda, Marquez memilih untuk fokus pada saudara laki-lakinya, Alex Marquez, dan berharap akhir pekan yang baik baginya.

Meskipun Marquez gagal finis di podium di Montmelo selama kunjungannya sebagai pembalap MotoGP sebanyak 8 kali, penampilannya sebagai pembalap pabrikan Ducati menegaskan favornya untuk menang meskipun ia menurunkan ekspektasinya. Marquez sadar akan batasannya dan tetap bertekad untuk tidak dikelabui olehnya.

Selain itu, kenangan terbaik Marquez di Montmelo selalu terkait dengan adiknya, Alex. Kedekatannya dengan adiknya dan dukungan untuknya membuat Marquez lebih merasa nyaman di sirkuit ini. Meskipun persaingan tetap ketat dengan rival-rivalnya yang juga kompetitif, Marquez tetap optimis dan siap menghadapi tantangan di Grand Prix selanjutnya.

Source link