Strategi McLaren yang Membawa Mereka Juara Konstruktor di F1 Azerbaijan

McLaren berhasil mengumpulkan 617 poin dalam klasemen konstruktor Formula 1 2025 dengan delapan putaran tersisa. Dengan catatan ini, McLaren berpeluang untuk meraih sekitar 925 poin pada akhir tahun, melebihi rekor Red Bull yang sebelumnya mencetak 860 poin pada 2023. Sisanya musim ini terdiri dari delapan grand prix dan tiga balapan sprint, dimana total maksimal poin yang bisa diraih adalah 389 poin. Dengan demikian, McLaren berpotensi untuk melewati 1.000 poin dengan meraih hasil 1-2 di setiap balapan sisa musim ini.

Saat ini, McLaren unggul 337 poin dari Ferrari dan perlu mencatat 389 poin saat ini untuk menjadi juara (mengingat Ferrari belum pernah menang dalam grand prix tahun 2025). Di Grand Prix Azerbaijan, McLaren perlu unggul 346 poin dari tim tertinggi untuk mengamankan gelar juara konstruktor. Maka, jika Oscar Piastri dan Lando Norris mampu finis 1-2 di Baku, McLaren akan meraih gelar juara konstruktor untuk kedua kalinya secara beruntun.

Namun, jika McLaren gagal di Azerbaijan, mereka hanya perlu mengumpulkan sembilan poin lebih banyak dari Ferrari, tidak tertinggal dari Mercedes lebih dari 11 poin, dan Red Bull tidak lebih dari 32 poin untuk memastikan gelar juara tahun ini. Permutasi ini memungkinkan skenario berbeda, dimana perebutan gelar juara masih terbuka untuk beberapa tim. McLaren harus menjaga performa terbaiknya dan memastikan hasil positif pada setiap balapan untuk meraih gelar juara konstruktor dalam Formula 1 2025.

Source link