Penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian terkait penemuan jasad bayi di Waduk Cilangkap, Jakarta Timur. Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edi Handoko, mengatakan bahwa para petugas masih menelusuri rekaman kamera pengawas dalam radius sekitar 200 meter dari lokasi penemuan tersebut. Penelusuran ini dilakukan karena di titik penemuan jasad bayi tersebut tidak terdapat CCTV yang bisa digunakan sebagai bukti.
Unit Reskrim Polsek Cipayung juga telah memeriksa tiga saksi yang mengetahui penemuan jasad bayi tersebut. Mereka adalah saksi yang berada di lokasi saat jasad bayi ditemukan. Penemuan jasad bayi terjadi pada Minggu (14/9) sekitar pukul 09.00 WIB di aliran Waduk Cilangkap. Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga sedang dalam proses investigasi.
Dipastikan bahwa bayi tersebut adalah seorang laki-laki yang ditemukan di antara rumput saat petugas Unit Penanganan Sampah sedang membersihkan area tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa bayi tersebut mungkin dibuang oleh orang tuanya tidak lama setelah dilahirkan, karena masih terdapat tali pusar pada tubuhnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan jasad bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Penyelidikan masih terus dilakukan dan informasi lanjutan akan disampaikan setelah hasil investigasi lebih lanjut.