Tape singkong, atau peuyeum, merupakan makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan melalui proses fermentasi singkong. Cita rasanya khas dengan perpaduan asam dan aroma alkohol ringan yang membuatnya mudah dikenali. Meski demikian, tape singkong juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara bijak. Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya dapat mendukung fungsi tubuh, sehingga penting untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai manfaatnya.
Tape singkong memiliki 8 manfaat untuk kesehatan yang signifikan. Pertama, menghangatkan tubuh karena kandungan alkohol ringannya. Kedua, sebagai sumber energi cepat berkat karbohidrat tingginya. Ketiga, dapat membantu mengatasi anemia karena kandungan vitamin B12 yang ditingkatkan melalui fermentasi. Keempat, mendukung pencernaan dan mengandung probiotik untuk keseimbangan flora usus. Kelima, membantu diet dan menjaga berat badan berkat kandungan lemak rendah dan serat tinggi. Keenam, meredam jerawat dan mempercepat penyembuhan luka kulit berkat sifat alkohol dan netralisir racunnya. Ketujuh, menurunkan tekanan darah dan kolesterol karena kandungan kalium dan bakteri asam laktat. Terakhir, membunuh radikal bebas dan meningkatkan kekebalan berkat asam laktat dan vitamin C di dalamnya.
Meskipun tape singkong memiliki berbagai manfaat yang signifikan, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan potensi infeksi jika fermentasi dilakukan tidak higienis. Orang rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak disarankan untuk membatasi konsumsi. Beberapa sumber menyarankan batas konsumsi sekitar 50 gram per hari untuk menghindari efek samping. Dengan demikian, tape singkong dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan asalkan dikonsumsi secara bijak dan sesuai porsinya. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum menjadikannya bagian dari diet harian.
