Kualifikasi Grand Prix Azerbaijan memakan waktu hampir dua jam karena insiden yang mengakibatkan enam red flag. Sirkuit jalan raya Baku yang terkenal dengan dinding kerasnya, menunjukkan betapa sulitnya kondisi di sana. Angin yang berubah-ubah di sekitar sirkuit menjadi kendala bagi para pembalap, seperti yang diungkapkan oleh Lando Norris. Faktor lain yang memengaruhi kualifikasi adalah kesalahan dari pembalap sendiri, mengingat dekatnya jarak antara mobil dan dinding di lintasan Baku.
Satu dari enam red flag terjadi ketika mobil Albon menabrak dinding di Tikungan 1, membuatnya terpaksa mundur dari sesi kualifikasi. Sementara itu, Nico Hulkenberg kehilangan hidung mobilnya setelah terjebak di Tikungan 4, memberikannya posisi ke-17 dalam grid. Demikian pula, Franco Colapinto menyentuh dinding dan kehilangan kesempatan, mirip dengan insiden yang dialaminya pada tahun sebelumnya.
Pembalap-pembalap lain seperti Oliver Bearman, Charles Leclerc, dan Oscar Piastri juga mengalami kesulitan pada kualifikasi yang penuh gejolak ini. Tekanan dari ban medium, kondisi lintasan yang berminyak akibat hujan rintik-rintik, dan kesalahan teknis menjadi faktor penentu bagi pembalap-pembalap tersebut. Meskipun demikian, kualifikasi yang sulit ini menunjukkan betapa ketat persaingan di sirkuit Baku dan betapa pentingnya untuk mempertahankan konsentrasi dan fokus bagi para pembalap.