Peringkat Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia menunjukkan permasalahan serius terkait pengelolaan limbah plastik, terutama dari botol plastik sekali pakai. Setiap tahun, jutaan botol plastik dibuang tanpa pengelolaan yang baik, sehingga mencemari lingkungan mulai dari sungai, pantai, hingga laut. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk mencari solusi inovatif guna mengatasi permasalahan sampah plastik ini.
Salah satu solusi menarik datang dari industri fashion, terutama melalui brand sepatu ramah lingkungan bernama VIVAIA. Mereka menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan baku utama untuk sepatu mereka. Dengan mendaur ulang lebih dari 18 juta botol plastik menjadi benang rajut untuk bagian atas sepatu, VIVAIA berhasil memberikan nilai tambah pada limbah plastik.
Desainer VIVAIA selalu mengikuti tren terbaru dalam mode untuk memastikan produk mereka tetap relevan. Dengan menggunakan teknologi rajutan 3D canggih, mereka menciptakan sepatu yang nyaman, kokoh, berkualitas, dan tahan lama. Selain itu, kesadaran lingkungan juga terwujud dalam produk kemasan VIVAIA yang terbuat dari 90 persen kardus daur ulang.
Selain itu, VIVAIA juga membuka toko independen kelima mereka di Ground Floor, TSM Bandung pada tanggal 28 Juni 2025. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui produk ramah lingkungan dan inovasi yang terus mereka lakukan.
