Roti merupakan makanan yang populer sebagai pilihan sarapan atau camilan yang mengenyangkan. Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap gluten dan susu sapi, konsumsi roti bisa menjadi masalah. Meskipun kandungan gluten dan susu sapi memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, namun bagi penderita alergi, keduanya bisa memicu reaksi negatif seperti gangguan pencernaan atau masalah kulit. Oleh karena itu, roti bebas gluten dan susu sapi menjadi pilihan alternatif yang semakin diminati, bukan hanya oleh penderita alergi tapi juga oleh mereka yang mengikuti gaya hidup sehat.
Roti bebas gluten tidak menggunakan gandum, jelai, atau rye dalam pembuatannya. Sebaliknya, roti ini menggunakan tepung alternatif seperti beras, jagung, kentang, singkong, atau almond yang lebih aman bagi penderita alergi. Tekstur roti bebas gluten akan terasa lebih padat dan kurang kenyal karena tidak mengandung gluten yang memberikan elastisitas pada adonan. Selain itu, roti ini cenderung berukuran lebih kecil dan warnanya tidak merata karena kemampuan adonan bebas gluten yang rendah dalam menahan gas karbon dioksida selama proses fermentasi.
Pori-pori roti bebas gluten lebih rapat karena tidak mengandung gluten sehingga memiliki struktur yang padat. Roti ini juga tidak menggunakan susu sapi dan turunannya, digantikan dengan minyak nabati dan sumber protein nabati untuk menjaga kelembutan dan cita rasa roti. Sebagai alternatif yang sehat dan aman bagi penderita alergi, roti bebas gluten dan susu sapi semakin banyak diproduksi dan dikonsumsi. Jadi, sebelum membeli roti dengan klaim “gluten-free” atau “dairy-free”, pastikan roti tersebut memenuhi standar tersebut agar dapat dinikmati dengan aman dan nyaman.












