Berita  

Gen-Z: Pendorong Aspirasi Lokal

Program Pemilihan Duta DPD RI 2025 merupakan inisiatif strategis untuk merekrut putra-putri terbaik daerah yang dapat bertindak sebagai penghubung antara lembaga negara dan masyarakat di tingkat akar rumput. Inisiatif ini sebagai bagian dari komitmen DPD RI untuk memperkuat peran daerah dalam pembangunan nasional dan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam kehidupan demokrasi. Sultan Baktiar Najamudin, Ketua DPD RI, menyampaikan bahwa melalui para duta ini, mereka berupaya mendekatkan DPD dengan rakyat, terutama generasi muda. Para duta ini akan berperan sebagai agen literasi konstitusi dan penyambung suara daerah dari lapisan paling bawah. Sultan juga menyoroti bahwa generasi Z kini memiliki kekuatan strategis dalam pembangunan bangsa dengan tingginya kepedulian terhadap isu sosial, politik, dan ekonomi.

Lebih lanjut, Program Duta DPD RI diharapkan dapat membantu kantor DPD RI di ibu kota provinsi dalam melayani aspirasi masyarakat di daerah. Para duta ini akan berkolaborasi dengan anggota DPD RI dan kepala kantor DPD di setiap provinsi untuk menyosialisasikan peran lembaga dan mendengarkan aspirasi generasi muda di komunitas-komunitas. Proses seleksi duta DPD RI 2025 terbuka untuk warga negara Indonesia usia 18-24 tahun dengan pendidikan setingkat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, sehat secara jasmani dan rohani, serta memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan komunikasi publik yang baik. Para peserta diharuskan membuat video pendek tentang DPD RI dan daerah mereka, yang kemudian diunggah ke akun Instagram mereka dengan menandai akun resmi DPD RI dan pimpinan lembaga.

Pendaftaran program dilakukan secara online dan proses seleksi dilakukan mulai dari tingkat provinsi hingga nasional. Pendaftaran dibuka pada 27-31 Agustus 2025, diikuti dengan seleksi administrasi dan wawancara di kantor DPD RI provinsi masing-masing pada awal bulan September. Ini merupakan langkah inovatif dari DPD RI untuk melibatkan generasi muda, khususnya generasi Z, dalam proses pembangunan dan penguatan peran daerah dalam negara.

Source link