Nyeri dada bukanlah masuk angin biasa, tetapi bisa menjadi tanda angin duduk yang serius. Gejala seperti nyeri atau tekanan di dada, kepala terasa ringan, mudah lelah, mual, dan rasa sakit menjalar ke lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung bagian atas sering dianggap sepele. Ada jenis angina stabil dan tidak stabil, di mana yang terakhir bisa berkembang menjadi serangan jantung. Penyebab angin duduk bisa berasal dari penyempitan arteri koroner, gangguan arteri koroner, atau kondisi medis seperti stres, obesitas, dan merokok. Penting untuk mengenali gejala serta penyebab angin duduk agar dapat segera mencari bantuan medis jika diperlukan. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan jantung dengan lebih baik.
Gejala dan Penyebab Nyeri Dada Bukan Masuk Angin
Read Also
Recommendation for You

Buya Yahya, seorang ulama terkemuka di Indonesia, memberikan nasihat tentang bahaya penyakit dengki. Menurutnya, dengki…

Setiap tanggal 12 November, masyarakat Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional sebagai bentuk penghargaan dan cinta…

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dalam setiap keadaan, termasuk ketika…

Setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi dan memanggil anggota keluarganya, termasuk anak memanggil ayah…

Merawat rambut tidak hanya soal memilih shampo yang wangi atau membuat rambut tampak lembut. Sebenarnya,…







