Lewis Hamilton dalam musim pertamanya di Ferrari menghadapi tantangan yang besar dalam memenuhi ekspektasi setelah menandatangani kontrak dengan tim Italia. Meskipun meraih kemenangan dalam sprint di Cina, performa Hamilton belum mencapai level yang diharapkan. Sementara itu, rekan setimnya, Charles Leclerc, telah mengamankan tujuh podium dan satu posisi terdepan pada musim ini.
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan oleh Ferrari, Hamilton mengakui bahwa bergabung dengan tim yang penuh prestasi membawa dampak yang lebih besar daripada yang dia perkirakan. Dia merasa terkejut dengan skala kerumitan yang ada dalam tim tersebut, namun tetap optimis dalam menjalani proses adaptasi.
Meskipun merasa tekanan untuk meraih kemenangan di Ferrari lebih besar, Hamilton meminta kesabaran dalam menghadapi tantangan tersebut. Dia menyadari bahwa perubahan butuh waktu, dan mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan proses yang menuntut kesabaran dan dedikasi.
Dalam hal adaptasi dengan budaya tim yang berbeda, Hamilton mengakui awalnya merasa takut dengan perbedaan budaya sebagai orang Inggris. Namun, ketika dia mulai berintegrasi dengan tim Ferrari, dia merasa bahwa semua orang sangat berpikiran terbuka dan menyambutnya dengan baik.
Hamilton juga membandingkan keberagaman budaya tim Ferrari dengan tim F1 lainnya, menyatakan bahwa orang Italia lebih terbuka dalam mengekspresikan emosi mereka. Baginya, Ferrari mewakili semangat dan kekayaan budaya Italia yang unik, dan hal ini memberikan pengalaman yang istimewa bagi dirinya dalam balapan.
Dalam akhir wawancara, Hamilton menekankan bahwa pentingnya mempersiapkan diri dan berkolaborasi dalam tim untuk meraih kesuksesan. Meskipun proses adaptasi membutuhkan waktu, dia tetap fokus dan positif dalam menghadapi setiap tantangan yang ada. Semua ini merupakan bagian dari perjalanan beliau menuju pencapaian prestasi yang lebih baik di Tim Ferrari.
