Sebuah insiden yang tidak menguntungkan menimpa Marc Marquez ketika ia ditabrak oleh Marco Bezzecchi di awal balapan GP Indonesia, hanya seminggu setelah keluar sebagai juara MotoGP di Jepang. Akibatnya, Marquez mengalami ligamen retak di bahu kanan yang memaksa dirinya menjalani operasi setelah diagnosis awal mengesampingkan tindakan operasi. Pembalap Ducati ini menjalani prosedur operasi di Clínica Ruber Internacional di Madrid setelah dokter menemukan kerusakan serius pada tulang coracoid dan ligamen akromioklavikularis.
Setelah operasi, Marquez diumumkan tidak akan kembali ke lintasan dan tidak akan membalap di sisa musim ini. Direktur medis MotoGP, Dr. Angel Charte, mengatakan bahwa cedera Marquez serius dan pembalap Spanyol tersebut kemungkinan besar tidak akan hadir di balapan terakhir tahun ini atau di tes pramusim pertama tahun depan. Meskipun cedera yang dihadapi Marquez terbilang serius setelah empat kali menjalani operasi, Charte menjelaskan bahwa cedera humerus lengan kanan yang hampir membuat Marquez pensiun tidak terdampak.
Selain Marquez, dua pembalap lain yang juga mengalami cedera bahu, Jorge Martín dan Maverick Vinales, telah menjalani proses pemulihan. Martín menunjukkan perkembangan yang baik setelah operasi dan berpotensi untuk tampil di Valencia, sementara Vinales juga diproyeksikan kembali ke lintasan setelah menjalani operasi bahu di Italia. Meskipun awalnya dijadwalkan untuk membalap di GP Portugal, Vinales akhirnya memilih untuk tidak turun di Portugal dan berfokus untuk kembali di Valencia setelah menjalani tes di Sirkuit Aspar. Penyelenggara MotoGP berharap kedua pembalap dapat kembali tampil di lintasan dalam waktu dekat.
