WRC Rally1 Fuel System Failures: How to Overcome Them

Tim-tim Rally1 WRC akan diizinkan untuk melakukan perubahan pada mobil mereka guna mengatasi masalah sistem bahan bakar yang terjadi di Reli Acropolis Yunani. Masalah ini memaksa Toyota dan M-Sport-Ford untuk menarik mobil yang dikendarai oleh Sami Pajari, Martins Sesks, dan Gregoire Munster dari reli bulan lalu. Penyebab pasti dari masalah sistem bahan bakar tersebut belum jelas, namun kemungkinan terkait dengan suhu ekstrem yang mencapai 70 derajat Celcius di Yunani. Pembaharuan pemasok bahan bakar ke P1 Racing Fuels pada awal tahun ini juga menjadi fokus perhatian, namun FIA telah menyelidiki masalah yang terjadi dan mengonfirmasi bahwa tidak ada masalah dengan bahan bakar itu.

Untuk menghindari masalah serupa, tim Rally1 akan mengganti tangki bahan bakar mereka sebelum WRC Estonia tanpa perlu menggunakan ‘joker’ homologasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keandalan mobil dari masalah sistem bahan bakar di reli-reli mendatang. Meskipun demikian, FIA tetap menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan pada suplai bahan bakar hingga musim 2025. Diskusi antara pabrikan, pemasok, dan FIA terjadi untuk menemukan solusi yang memungkinkan tim melakukan modifikasi tanpa melanggar homologasi mereka. Proses pengujian dan spesifikasi bahan bakar yang diubah juga menjadi perhatian dalam mencegah masalah di masa depan. Semua langkah ini diambil untuk mempertahankan keandalan dan kinerja mobil Rally1 di WRC.

Source link