Mick Schumacher sedang dalam pembicaraan dengan Cadillac mengenai kursi balap untuk musim depan. Cadillac akan menjadi tim ke-11 di F1 pada 2026 dan masih dalam proses penentuan siapa yang akan duduk di kokpit. Schumacher, yang kehilangan kursi Haas-nya kepada Nico Hulkenberg, belum kembali ke F1 sejak kejadian tersebut. Saat ini ia berkompetisi untuk Alpine di Kejuaraan Ketahanan Dunia setelah menjadi test driver dan cadangan untuk Mercedes.
Schumacher menjelaskan bahwa pembicaraan dengan Cadillac berjalan dengan positif, dan tim telah merekrut orang-orang yang hebat untuk proyek ini. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, namanya bersanding dengan pembalap berpengalaman seperti Sergio Perez dan Valtteri Bottas. Menurut Jacques Villeneuve, Mick Schumacher mungkin bukan pilihan yang tepat untuk Cadillac karena kurangnya pengalaman dan masa-masa sulit bersama Haas.
Saat ini, Valtteri Bottas dianggap sebagai kandidat utama untuk kursi tersebut, meskipun Villeneuve mengakui kualitas dan pengalaman yang dimiliki Bottas. Namun, ia juga menyatakan bahwa Bottas mungkin kurang ambisius selama di Sauber. Meskipun Bottas telah membuktikan kemampuannya dalam tim-tim besar seperti Mercedes, evaluasi atas kinerjanya di Sauber tidak begitu positif.
