Pada kondisi yang sangat sempurna, para pembalap Moto3 memanfaatkan kenaikan temperatur udara dan lintasan yang ideal. Begitu pit lane dibuka, sebagian besar pembalap segera melaju ke lintasan. Di trek, terbentuk beberapa kelompok yang saling berburu untuk mencatatkan waktu tercepat dengan memanfaatkan slip stream.
Fadillah Arbi Aditama berhasil mencatatkan waktu tercepat pada awalnya, namun posisinya segera tergeser setelah 13 pembalap lain melaju lebih cepat. Dennis Foggia kembali memimpin rombongan dengan waktu 1:41,176, diikuti oleh Maximo Quiles, David Munoz, dan Valentin Perrone.
Perjalanan Quiles sebagai pebalap terdepan tidak berlangsung lama, karena kemudian Angel Piqueras berhasil mengambil alih dengan waktu 1:40,603, unggul 0,289 detik dari Quiles. Kemudian dua debutan, Quiles dan Perrone, tampil luar biasa dengan menempati posisi pertama dan kedua.
Pertandingan terus berlanjut, dengan banyak perubahan posisi di papan atas. Pada akhirnya, Ryusei Yamanaka berhasil meraih posisi pertama dengan waktu 1:39,918, yang juga menjadi rekor lap terbaru. Angel Piqueras menempati posisi kedua, diikuti oleh Perrone, Quiles, Foggia, Munoz, dan pembalap lainnya.
Practice Moto3 Austria diakhir dengan hasil yang menegangkan, di mana Yamanaka berhasil menorehkan waktu lap terbaik, sementara pembalap lainnya berjuang untuk meraih posisi terbaik. Semua ini menjadikan balapan Moto3 semakin menarik dan penuh tantangan.
