Marc Marquez telah menunjukkan penampilan yang mengesankan sepanjang tujuh akhir pekan terakhir, dengan tambahan 37 poin terakhir di Grand Prix Hungaria. Saat ini, ia memiliki keunggulan 175 poin dari saudaranya, Alex, yang berada di posisi kedua. Namun, setelah Grand Prix Hungaria, keberuntungan tidak berpihak pada Alex, karena ia memiliki akhir pekan yang suram. Marc berpeluang besar untuk meraih gelar juara di Misano pada pertengahan September dengan mengamankan jarak 47 poin atau lebih setelah akhir pekan tersebut.
Sejak kecelakaan di MotoGP Belanda, Alex Marquez, yang sebelumnya konsisten finis di posisi kedua di belakang Marc, mengalami kesulitan dalam menunjukkan performa yang sama di atas Ducati Gresini. Tidak ada pembalap lain yang mampu menantang Marc Marquez sebagai pesaing utama, dengan pembalap posisi ketiga tertinggal 52 poin di belakang Alex, merupakan rekan setim Marc, Francesco Bagnaia. Hal ini membuat perluasan jarak poin menjadi 47 poin di balapan kandang di Barcelona dan seri berikutnya di Misano menjadi langkah krusial bagi Marc untuk memperkuat peluang gelar juara.
Dalam dua akhir pekan terakhir, Marc mencetak 37 poin di setiap balapan, membuktikan performa konsistennya di lintasan. Sementara itu, pertanyaan utama kini adalah seberapa banyak Alex dapat mencetak poin dalam dua balapan mendatang. Dengan Marc yang terus mempertahankan dominasinya, Alex harus memberikan penampilan cemerlang untuk memperpanjang persaingan hingga ke babak Asia. Meski demikian, jika Alex dapat menjaga performanya saat ini, gelar juara mungkin akan semakin jauh dari jangkauannya di balapan San Marino mendatang. Marc sendiri mengakui bahwa ia kini mulai memikirkan gelar, dengan harapan untuk memastikan kemenangan di MotoGP Indonesia atau Jepang.
Dengan penampilan yang menegangkan dan drama persaingan di lintasan, Marc Marquez terus menunjukkan dominasinya dalam MotoGP, dengan Alex Marquez harus memberikan segalanya untuk mengejar ketertinggalan poin dalam upaya meraih gelar juara. Semua mata tertuju pada pertarungan sengit di lintasan di Misano dan perjalanan panjang menuju gelar juara MotoGP musim ini.
