5 Kebiasaan Malam Hari yang Dapat Memburukka Kualitas Tidur Anda

Susah tidur atau tidur tidak nyenyak seringkali membuat banyak orang merasa lelah secara fisik padahal sebenarnya tubuh sudah lelah. Hal ini bisa menjadi masalah serius karena kurangnya istirahat yang cukup dapat meningkatkan risiko kelelahan, stres, serta menurunkan konsentrasi pada hari berikutnya. Para ahli menekankan pentingnya tidak hanya durasi tidur, tetapi juga kebiasaan dan kondisi sebelum tidur yang sangat mempengaruhi kualitas tidur malam. Pola tidur yang baik harus disertai dengan rutinitas sehat agar tubuh benar-benar bisa mendapatkan manfaat optimal dari istirahat malam. Beberapa faktor yang sering dianggap sepele namun memiliki dampak besar terhadap kualitas tidur meliputi penggunaan gadget sebelum tidur, makan berat atau mengonsumsi makanan berlemak menjelang tidur, konsumsi kafein atau stimulan pada akhir hari, berolahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur, tidur siang yang terlalu lama atau di waktu yang tidak ideal, lingkungan tidur yang tidak nyaman, serta stres, kecemasan, dan pikiran yang belum padam saat memasuki waktu tidur. Jika kebiasaan-kebiasaan tersebut terus dibiarkan, gangguan tidur bisa menjadi kronis dengan dampak seperti penurunan kinerja, gangguan kesehatan mental, dan peningkatan risiko penyakit fisik kronis. Untuk memperbaiki kualitas tidur, seseorang perlu mengatur jadwal tidur secara konsisten, menjauhi gadget sebelum tidur, menghindari kafein dan stimulan di malam hari, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, melakukan teknik relaksasi, serta mengenali dan mengatasi penyebab stres atau kecemasan sebelum tidur. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur dan mengambil langkah-langkah yang tepat, seorang individu dapat meningkatkan kualitas tidurnya yang akan berdampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Source link